Hakikatnya kita sebagai makhluk hidup harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Oleh sebab itu manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Namun, manusia hanyalah kesatuan yang terbataas atau perseorangan. Lalu sebenarnya, apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial? untuk itu saya akan mencoba membahasnya.
Manusia sebagai Makhluk Individu
Individu berasl dari kata "Individuum" yang artinya "yang tak terbagi". Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Maksudnya manusia diciptakan memiliki differensiasi dengan makhluk yang lain. Oleh karena itu, manusia memiliki keterbatasan dan kelebihan yang berbeda diantara makhluk lainnya. Bahkan, diantara sesama manusia pun, satu individu dengan individu yang lainnya memiliki differensiasi yang berbeda pula.
Timbulnya diferensiasi ini bukan hanya pembawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham paham hukum, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Semuanya telah ditata dan dipakai oleh generasi sebelumnya.Akan tetapi, betapapun besarnya pengaruh lingkungan sosial terhadap individu, manusia tetap mempunyai watak dan sifat yang berbeda.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Ini merupakan anugrah dari Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan 3 aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek sosial kebersamaan. ketiga aspek ini saling mempengaruhi satu sama lain. Kegoncangan pada satu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.
Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan : menyimpang dari norma kolektif, kehilangan individualitasnya atau takluk terhadap kolektif, mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau. contoh kasus yang tengah terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:
- Menyimpang dari norma kolektif
seorang wanita yang berpakaian minim di Indonesia sudah dianggap menyimpang dari norma yang ada, karena kebiasaan dan adat istiadat orang Indonesia jaman dahulu adalah berpakaian yang tertutup sehingga tidak terjadi kejahatan kejahatan seksual yang menimpa kaum wanita.
-Kehilangan individualitasnya atau takhluk terhadap kolektif
seseorang yang menjadi anggota bagian dari geng motor. dia kehilangan indivualitasnya karena harus tunduk terhadap peraturan yang ada pada komunitas tersebut. peraturan itu bersifat memaksa yang apabila melanggar akan ada saksi baik dalam bentuk fisik ataupun materi. namun tak semua komunitas geng motor melakukan hal itu. ini hanya sebagaian kecil yang terjadi di masyrakat Indonesia saat ini.
-Mempengaruhi masyarakat
aspek ini biasa disematkan untuk tokoh tokoh masyarakat seperti pahlawan, bupati ataupun tokoh tokoh sosial lainnya yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial adalah manusia makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang di inginkan dengan dirinya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.untuk bertahan hidup. berikut ciri manusia sebagai makhluk sosial:
2. Gotong royong
video tersebut menunjukan bahwa manusia membutuhkan makhluk lainnya untuk dapat bertahan hidup. manusia tidak dapat melakukan semua hal secara sendiri. oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial. Adapun alasan manusia dikatakan makhluk sosial adalah sebagai berikut:
1. Adanya dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain
2. Kebutuhan sosial (social needed) untuk hidup berkelompok dengan orang lain
3. Manusia tidak dapat hidup sebagai manusia tanpa bantuan orang lain
dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan:
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
2. Keinginan mendapatkan respon positif dari orang lain (pujian)
3. Potensi akan berkembang bila ia hidup di tengah tengah masyarakat
referensi:
Ahmadi, Abu. 2009. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Individu berasl dari kata "Individuum" yang artinya "yang tak terbagi". Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Maksudnya manusia diciptakan memiliki differensiasi dengan makhluk yang lain. Oleh karena itu, manusia memiliki keterbatasan dan kelebihan yang berbeda diantara makhluk lainnya. Bahkan, diantara sesama manusia pun, satu individu dengan individu yang lainnya memiliki differensiasi yang berbeda pula.
Timbulnya diferensiasi ini bukan hanya pembawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan rohani bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham paham hukum, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Semuanya telah ditata dan dipakai oleh generasi sebelumnya.Akan tetapi, betapapun besarnya pengaruh lingkungan sosial terhadap individu, manusia tetap mempunyai watak dan sifat yang berbeda.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Ini merupakan anugrah dari Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan 3 aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek sosial kebersamaan. ketiga aspek ini saling mempengaruhi satu sama lain. Kegoncangan pada satu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.
Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan : menyimpang dari norma kolektif, kehilangan individualitasnya atau takluk terhadap kolektif, mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau. contoh kasus yang tengah terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:
- Menyimpang dari norma kolektif
seorang wanita yang berpakaian minim di Indonesia sudah dianggap menyimpang dari norma yang ada, karena kebiasaan dan adat istiadat orang Indonesia jaman dahulu adalah berpakaian yang tertutup sehingga tidak terjadi kejahatan kejahatan seksual yang menimpa kaum wanita.
-Kehilangan individualitasnya atau takhluk terhadap kolektif
seseorang yang menjadi anggota bagian dari geng motor. dia kehilangan indivualitasnya karena harus tunduk terhadap peraturan yang ada pada komunitas tersebut. peraturan itu bersifat memaksa yang apabila melanggar akan ada saksi baik dalam bentuk fisik ataupun materi. namun tak semua komunitas geng motor melakukan hal itu. ini hanya sebagaian kecil yang terjadi di masyrakat Indonesia saat ini.
-Mempengaruhi masyarakat
aspek ini biasa disematkan untuk tokoh tokoh masyarakat seperti pahlawan, bupati ataupun tokoh tokoh sosial lainnya yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial adalah manusia makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang di inginkan dengan dirinya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.untuk bertahan hidup. berikut ciri manusia sebagai makhluk sosial:
1. Kerja Sama
2. Gotong royong
video tersebut menunjukan bahwa manusia membutuhkan makhluk lainnya untuk dapat bertahan hidup. manusia tidak dapat melakukan semua hal secara sendiri. oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial. Adapun alasan manusia dikatakan makhluk sosial adalah sebagai berikut:
1. Adanya dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain
2. Kebutuhan sosial (social needed) untuk hidup berkelompok dengan orang lain
3. Manusia tidak dapat hidup sebagai manusia tanpa bantuan orang lain
dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan:
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
2. Keinginan mendapatkan respon positif dari orang lain (pujian)
3. Potensi akan berkembang bila ia hidup di tengah tengah masyarakat
referensi:
Ahmadi, Abu. 2009. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.