PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Materi:
Artificial Intelligence & Natural Language
Disusun oleh:
Nama: Muhammad Hamdani Marantirta
NPM : 17114289
Kelas : 3KA26
Dosen : Imam Ahmad Trinugroho, ST., MMSI.
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KECERDASAN BUATAN
(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
A, Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI : untuk
mengetahui dan memodelkan proses–proses berpikir manusia dan mendesain
mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki
pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan
mengambil tindakan), moral yang baik.
referensi:
Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligent (Teknik
dan Aplikasinya), Yogyakarta : Penerbit ANDI.
B. Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami
Adapun
perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah sebagai
berikut:
Kecerdasan
Buatan:
- Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
- Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, maka pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
- Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
- Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
- Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
- Lebih cepat.
- Lebih baik
Sedangkan Kecerdasan Alami
- Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
- Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
- Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
referensi:
C. Sejarah Kecerdasan Buatan
Pada abad 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Perkembangan terus berlanjut, Bertrand Russell
dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak
logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis
Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada 1943 yang meletakkan pondasi awal
untuk jaringan syaraf.
Lalu tahun 1950-an Alan Turing, yakni seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan. Turing(Turing Test) yaitu sebuah komputer yang melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui jika diujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan operator tersebut mengira ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (layaknya manusia).
referensi:
lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/160B2-OK-Jurnal9-MD-Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/09/13/pengertian-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
D. Konsep Dasar AI
Lalu tahun 1950-an Alan Turing, yakni seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan. Turing(Turing Test) yaitu sebuah komputer yang melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui jika diujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan operator tersebut mengira ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (layaknya manusia).
referensi:
lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/160B2-OK-Jurnal9-MD-Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/09/13/pengertian-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
D. Konsep Dasar AI
- Acting Humanly Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia
- Thinking Humanly: Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis.
- Thinking Rasionaly: Membuat pengetahuan informal, lalu menyatakan dalam formal term dengan notasi-notasi logika
- Acting Rasionaly: menalar secara logis, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan akan mencapai tujuan atau tidak.
referensi:
E. Disiplin Ilmu Sub Bagian AI
- Natural Language Processing (NLP)
- Expert System (ES)
- Pattern Recognition (PR)
- Robotic
referensi:
NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP)
Natural language
atau Bahasa alami adalah cabang ilmu komputer dan linguistik yang membantu untuk mendapatkan dan memahami informasi
yang ambigu bahkan berantakan yang biasa digunakan oleh manusia dan biasanya
hanya manusia yang dapat mengerti.
Adapun faktor umum yang menangani tugas ini adalah:
1. Model Bahasa
Model bahasa terbagi menjadi dua, yaitu: Model bahasa formal seperti Java dan Phyton yang telah di definisikan dalam model. Sedangkan model bahasa alam yang sulit untuk dipahami karena memiliki arti luas dan terus berubah.
2. Teks Klasifikasi
Klasifikasi teks atau yang dikenal sebagai kategorisasi. Dalam pendekatan language-modeling, kita mendefinisikan satu n-gram bahasa model untuk P(Message | spam) oleh pelatihan pada spam folder.
3. Pengambilan Informasi
Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi. Contoh sistem pengambilan informasi adalah pada World Wide Web. Sistem pencarian informasi : Sebuah kumpulan kata dalam dokumen.
4. Ekstraksi Informasi
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu. Dalam rangka meningkatnya kompleksitas dari beberapa dimensi dalam pendekatan ekstrasi informasi: deterministik ke stochastic, domain-spesifik untuk umum, kerajinan tangan untuk belajar, dan skala kecil untuk skala besar.
Kesimpulan:
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia.
untuk lebih jelasnya silahkan download materi di bawah ini:
Artificial Inteligence : disini
Natural Language : disini
Adapun faktor umum yang menangani tugas ini adalah:
1. Model Bahasa
Model bahasa terbagi menjadi dua, yaitu: Model bahasa formal seperti Java dan Phyton yang telah di definisikan dalam model. Sedangkan model bahasa alam yang sulit untuk dipahami karena memiliki arti luas dan terus berubah.
2. Teks Klasifikasi
Klasifikasi teks atau yang dikenal sebagai kategorisasi. Dalam pendekatan language-modeling, kita mendefinisikan satu n-gram bahasa model untuk P(Message | spam) oleh pelatihan pada spam folder.
3. Pengambilan Informasi
Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi. Contoh sistem pengambilan informasi adalah pada World Wide Web. Sistem pencarian informasi : Sebuah kumpulan kata dalam dokumen.
4. Ekstraksi Informasi
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu. Dalam rangka meningkatnya kompleksitas dari beberapa dimensi dalam pendekatan ekstrasi informasi: deterministik ke stochastic, domain-spesifik untuk umum, kerajinan tangan untuk belajar, dan skala kecil untuk skala besar.
Kesimpulan:
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia.
untuk lebih jelasnya silahkan download materi di bawah ini:
Artificial Inteligence : disini
Natural Language : disini
0 komentar:
Posting Komentar