Sabtu, 24 Januari 2015

Review Film dan Definisi Ilmu Sosial Dasar

1. Definisi Ilmu Sosial Dasar
 
    Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosial, antropology, psikologi sosial. Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.

2. Definisi Fenomena Sosial

     Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala - gejala atau peristiwa - peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Salah Satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hariadalah adanya masalah - masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat

3. Review Film
    
    Habibie & Ainun


     Film besutan sutradara Fauzan Rizal ini menceritakan tentang kisah hidup mantan presiden republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie. Dimulai dengan habibie kecil yang diperankan oleh Esa sigit yang sering mengolok-mengolok Ainun kecil yang kala itu berkulit hitam dan sedikit tomboy.  Lalu habibie kecil berubah menjadi seorang jenius yang mendapatkan beasiswa ke Jepang setelah menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung yang sempat tak terselesaikan. Lalu habibie yang di perankan oleh Reza Rahadian ini berlibur ke Indonesia setelah menyelesaikan studina di Jerman. Lalu habibie diajak oleh pamannya berkunjung ke rumah keluarga Bestari (keluarga Ainun). Habibie terkejut setelah bertemu dengan Ainun yang telah tumbuh menjadi gadis cantik dan berkulit putih.  Lalu dengan nada becanda habibie berkata “Rupanya gula jawa sudah berubah menjadi gula pasir”.

     Setelah pertemuan tersebut kedua pasangan yang sedang dimabuk asmara itu merajut cinta mereka. Ainun (Bunga Citra Lestari) yang  berprofesi sebagai seorang dokter anak itu pun ternyata mempunyai banyak “penggemar pria”.  Namun Ainun tidak menghiraukan pria lain selain Habibie seorang. Habibie pun melamar Ainun dan mengajak Ainun untuk tinggal bersamanya di Jerman. Ainun pun menerima lamaran Habibie. Mereka menikah lalu memulai membina keluarga di Jerman. Ketika hidup bersama di Jerman, Habibie dan Ainun hidup dalam kesederhanaan. Dalam suatu adegan Habibie yang hendak menaiki bus untuk cepat sampai rumahnya tetapi kemudain memilih untuk berjalan kaki karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli tiket bus tersebut. Sampai di tengah Habibie harus menambal sepatunya yang berlubang dengan kertas coretan di sakunya. Hidup mereka berubah ketika Habibie menemukan sebuah rancangan  saat habibie berhasil menemukan sebuah rancangan kereta api pengangkut beban yang baru. Keluarga mereka juga diramaikan dengan kehadiran dua orang putra mereka, Ilham Akbar dan Thareq Kamal. Masalah datang ketika Ainun divonis mengidap kanker ovarium. Namun, masalah tersebut dapat ditangani dokter setempat.

   Sejak awal Habibie yang berjiwa nasionalis tersebut bertekad untuk membangun dunia perindustrian Indonesia. Habibie merasa hal tersebut wajib mengingat ia adalah orang indonesai. Keinginan tersebut terlaksana ketika presiden suharto menunjuk beliau sebagai menristek dan menugaskan beliau untuk membangun perindustrian pesawat terbang di Indonesia. Dengan kegigihan yang dimiliki Habibie akhirnya pesawat terbang pertama buatan anak Indonesia berhasil diterbangkan dengan disaksikan oleh presiden suharto. Habibie pun ditunjuk mendampingi beliau sebagai wakil presiden Republik Indonesia. Setelah kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998 akhirnya presiden suharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Habibie yg menjabat sebagai wakil presiden. Kepemimpinan Habibe hanya berlangsung 1,5 tahun setelah beliau memilih untuk tidak mencalonkan diri dan menghabiskan masa tuanya bersama istri dan kedua anaknya.

     Masalah kembali datang ketika Ainun divonis mengidap kanker kembali namun ternyata kanker ini sudah menggeroti seluruh tubuhnya hingga akhirnya Ainun harus dikirim ke Jerman untuk mendapat perawatan intensif dari tim medis di rumah sakit di Jerman. Tapi, Tuhan berkehendak lain, Ainun meninggal beberapa hari setelah ulang tahun pernikahannya. Film yang diangkat dari buku yang ditulis oleh Habibie sendiri ini dikemas dengan sangat menarik dan menyedot perhatian publik. Kisah cinta klasik nan romantis pun dikemas dengan rapih dan sangat inspiratif terutama untuk engineer engineer muda untuk kembali menghidupkan perindustrian di Indonesia yang tengah mati suri ini.

4. Analisa Film

     Dalam film ini terdapat banyak fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, seperti korupsi yang melanda negeri ini sampai sekarang, juga ada rasisme saat Habibie melakukan penelitian ia sempet diragukan dan dibilang "Asian man" dan juga ketika Habibie datang kerumah Ainun yang hanya menggunakan becak sedang yang lain menaiki mobil dan di bilang "orang miskin" dan masih banyak fenomena sosial lain yang tergambarkan dalam film ini

0 komentar:

Posting Komentar