Rabu, 22 April 2015

Manusia dan Penderitaan

           Dalam fase kehidupan manusia, Allah s.w.t telah menciptakan dua fase yang selalu mengiringi manusia, yaitu fase kebahagiaan dan fase penderitaan. Penderitaan bisa berbentuk fisik maupun batin. Lalu apa sih yang dimaksud dengan penderitaan itu sendiri? lalu mengapa hal itu bisa terjadi pada manusia? untuk lebih jelasnya saya akan mencoba membahasnya pada postingan saya kali ini.

A. Pengertian Penderitaan


        Penderitaan berasal dari kata dasar derita, derita diambil dari bahasa sanksekerta yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan berarti rasa menanggung atau tidak menyenangkan seseorang yang dimiliki sepanjang hidupnya. Penderitaan dapat berupa fisik maupun batin. Penderitaan merupakan realitas yang harus dijalani manusia.

Senin, 13 April 2015

Arti Keindahan dan Manfaatnya untuk Manusia

A. Arti Keindahan


   Keindahan adalah suatu sifat dan ciri dari manusia, hewan, tempat, objek atau gagasan yang memberikan rasa kesenangan dan kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar dan elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi, dan budaya. 

Herbet read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.


Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat (Id qout visum placet).

Khalil Gibran mengupkan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.

Senin, 06 April 2015

Definisi Cinta dan Manfaatnya

A. Definisi Cinta





        Cinta itu suatu perasaan yang dimiliki manusia yang diberikan tuhan untuk menyayangi dan mengasihi sesama makhluk hidup. Cinta tidak terbatas hanya untuk sepasang manusia saja, tetapi cinta juga bisa diungkapkan untuk orang-orang terdekat kita seperti: kedua orang tua, kakak, adik, nenek, kakek, dsb. 

          Cinta datang tanpa pandang bulu.. Kapanpun dimanapun bahkan dengan siapapun kita bisa merasakan cinta. Cinta tumbuh dari hati terdalam manusia. Banyak orang bilang cinta itu buta. Memang terkesan klise tapi inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita. Cinta tidak lagi berkaca pada tahta, harta, dan fisik tetapi cinta bermula dari rasa nyaman yang diciptakan oleh sepasang manusia.